visi misi kopi toku
- Agil Rachmeina
- Jan 3, 2019
- 2 min read

Toku adalah sebuah nama kedai kopi yang memiliki nuansa vintage di dalamnya. Dan kedai Toku ini memiliki sebuah visi dan misi kira-kira apakah visi dan misi kedai Toku?
Kedai Toku memiliki visi yaitu mempererat silaturahmi sesama teman pecinta kopi, kedai Toku itu sendiri mempersilahkan teman-teman para pecinta kopi atau coffee addict yang ingin belajar dan mengetahuan pengetahuan tentang kopi bisa datang langsung ke Kedai Toku dan belajar dengan sesama teman-teman lainnya. Dan selain itu kedai Toku juga ingin menciptakan komoditi yang berguna bagi masyarakat dan khalayak luas.
Menurut bang Driyan selaku pemilik “sebenarnya daerah di Mercu Buana ini adalah daerah yang memiliki banyak potensi yang malah potensi tersebut belum terekspos dan belum punya banyak ruang untuk sebuah komoditi. Karena jika ingin menciptakan komoditi yang berguna bagi masyarakat luas maka harus memiliki banyak ruang agar komoditi tersebut bisa tercapai”.
Kemudian misi dari kedai Toku adalah bagaimana sih kita bisa bertahan dibidang kopi dan mengedukasi? Salah satunya dengan cara tetap bertahan untuk menciptakan komoditi tersebut dan menciptakan konsep-konsep yang unik berbeda dari kedai-kedai kopi pada umumnya.
Saat ini, semakin mudah untuk menemukan kedai kopi. Persaingan yang semakin ketat, menjadikan setiap kedai kopi harus memiliki konsep unik untuk menarik perhatian pembeli. untuk bisa bertahan dan tetap menjadi kedai kopi pilihan masyarakat, perlu ada diferensiasi. Hal itu pula yang menjadikan kedai Toku tetap eksis dikalangan masyarakat terutama mahasiswa mercu buana.
Banyaknya kedai kopi, bagi bang Driyan, bukan persaingan sebab sejak awal tujuan Toku untuk mengedukasi adalah menciptakan komoditi yang berguna bagi masyarakat dan sekitarnya mengenai kopi. Namun, jika ingin terjun ke bisnis kedai kopi, harus memberikan konsep berbeda. Banyaknya jumlah kedai tidak dinilai sebagai persaingan, akan tetapi edukasi mengenai kopi bisa semakin luas. Selain itu, masing-masing kedai kopi memiliki keunikan tersendiri.
“Adanya kedai Kopi Toku karena selain tempat untuk ngopi kedai Toku juga menjadi tempat diskusi, mewadahi yang suka dengan nuansa vintage, dan lain-lain. Juga untuk mahasiswa yang butuh ruang alternatif selain kampus,” ujar pria yang akrab disapa Driyan tersebut kepada khalayak.
By: Rafiza Yolandari
Comments