"Silahturahmi" adalah kunci Kopi Toku mempertahankan eksistensi

Seperti yang telah kita ketahui, bisnis coffee shop ini memiliki pasar yang sangat luas. Di mana, semua kalangan dari kelas bawah hingga atas, usia remaja hingga dewasa, dapat dipastikan menyukai kopi. Hal inilah yang membuat bisnis ini dapat meraih keuntungan besar. Dan karena keuntungan tersebut, saat ini telah tersebar banyak toko kopi dimana-mana. Tentu ada persaingan antara toko kopi satu dan lainnya.

Saat ditanya tentang bagaimana cara terus mempertahankan eksistensi di tengah-tengah banyaknya pesaing dari pebisnis kopi lain. Driyan salah satu Owner Kopi Toku menjawab dengan santai bahwa untuk menghadapi persaingan yang ketat dan menjaga eksistensi, Kopi Toku memiliki cara sendiri sendiri, yaitu dengan selalu menjalin silahturahmi dengan pemilik toko kopi lain maupun konsumen. Driyan mengatakan “Bukan uangnya yang saya kejar, tapi relasinya (dengan toko kopi lain) sih”.. “Ayo kita kemana, kita kenalin produk kita. Jadi mungkin suatu hari nanti saya tetap terjaga dari relasinya. Dan untuk menjaganya, ya itu kita silahturahmi ke kedai-kedai kopi lain, ikut event, ikut kompetisi, jualan juga gak sekedar jualan tapi juga mengedukasi” tambahnya.

By: Merissa Arviani