top of page

Kupas Lebih Dalam Tentang Kopi Arabica dan Robusta, Yuk!

  • Writer: Agil  Rachmeina
    Agil Rachmeina
  • Dec 30, 2018
  • 2 min read

Jenis kopi Arabica dan Robusta pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yap! Karena kedua jenis kopi tersebut merupakan varietas terbesar yang ada di Indonesia dan saat ini banyak digunakan oleh kedai kopi di Indonesia. Begitu pula halnya dengan Kopi Toku. Dalam menyajikan secangkir kopi, Kopi Toku menggunakan jenis kopi Arabica dan Robusta. Tapi kira-kira apa sih perbedaan dari kedua jenis kopi tersebut? Yuk, simak bareng-bareng!


Perbedaan jenis kopi Arabica dan Robusta yaitu terlihat dari karakteristik kedua jenis kopi tersebut. Kopi Arabica memiliki bentuk biji lebih panjang. Kandungan kafein yang dimiliki kopi Arabica juga lebih rendah, yaitu 0,8 – 1,4 %, jadi, rasa yang dihasilkan tidak terlalu pahit namun memiliki tingkat kesamana yang lebih tinggi.


Kemudian, kopi Arabica hanya tumbuh dengan baik bila ditanam di dataran tinggi. Suhu yang baik untuk lokasi penanaman kopi Arabica sebaiknya berkisar antar 14 – 24 derajat Celcius. Oleh karena itu, kopi Arabica cukup sensitif terhadap pergantian suhu, dan tanaman ini pun mudah di serang hama dan penyakit. Maka, hasil panennya dalam setahun lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kopi Robusta. Namun, kopi Arabica dipercaya sebagai kopi dengan mutu terbaik, loh!


Kalo bicara soal cita rasa, kopi Arabica mempunyai rasa yang kuat, lembut, manis, dan tajam. Sebelum disangrai, aroma kopi ini mirip dengan blueberry. Namun setelah disangrai, aromanya berubah menjadi buah-buahan manis.


Jenis-jenis kopi Arabica yang populer di Indonesia adalah kopi Gayo, Toraja, Wamena, beberapa kopi Bali dan Flores, serta yang sekarang banyak bermunculan adalah kopi-kopi Arabica dari dataran tinggi di Pulau Jawa.


Sedangkan kopi Robusta, biji kopinya berbentuk lebih bulat dan agak lebih padat dari pada biji kopi Arabica. Kopi ini dapat ditanam di dataran yang tak cukup tinggi dengan suhu yang berubah-ubah, sehingga lebih mudah tumbuh dan dirawat. Adapun ciri khas dari kopi Robusta yaitu memiliki tingkat kafein lebih tinggi, antara 1,7 – 4% sehingga lebih pahit, dan keasamannya rendah.


Kopi Robusta juga memiliki cita rasa yang tak kalah unik. Jenis kopi ini mempunyai rasa yang netral dan kadang aromanya seperti gandum. Sebelum disangrai aroma kopi ini mirip dengan kacang-kacangan.


Di Indonesia terdapat beberapa daerah yang terkenal sebagai penghasil kopi Robusta antara lain Lampung, dan beberapa wilayah penghasil kopi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.


Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan dari kedua jenis kopi tersebut? Namun, apapun jenis kopinya kalo sudah diseduh di Kopi Toku pasti jadi spesial. Yuk, langsung saja datang ke kedai kita!


By: Agil Rachmeina Nur Afifa

 
 
 

Comments


bottom of page